Kuis 3

Chapter 1

    1. Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut ….

a. materi

b. unsur

c. senyawa

d. campuran

Jawab Materi dalam pengertian ilmu kimia merupakan segala sesuatu yang memiliki masa dan memiliki volume, atau dalam kata lain, materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang. (A)

    2. Suatu zat terdiri dari atom-atom unsur Nitrogen (N) dengan angka indeks 1 dan atom unsur hidrogen (H) dengan angka indeks 4. Penulisan senyawa tersebut yang benar adalah ….

a. NH

b. NH3

c. N2H6

d. NH4

Jawab : (D)

N = 1 

H = 4

Sehingga dapat di tuliskan:

NH4

Sebenarnya dalam Ilmu kimia dituliskan

NH4+ yang merupakan zat Amonium.

Chapter 2

    3. Kalium mempunyai nomor atom 19 dan nomor massa 39. Jumlah elektron pada ion Kalium adalah . . .

A. 21

B. 20

C. 19

D. 18

E. 17

Jawab : Nomor atom menunjukkan jumlah proton sama dengan jumlah elektron.(C)

    4. Timbal (II) nitrat mempunyai rumus kimia ……

a. PbNO3 

b. Pb2NO3 

c. 2PbNO3

d. (Pb)2NO3

e. Pb(NO3)2

Jawab : (E)

Timbal(IInitrat adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia Pb(NO3)2.

Senyawa ini umumnya dijumpai sebagai kristal tak berwarna atau serbuk putih dan, tidak seperti kebanyakan garam timbal(II) lainnya, larut dalam air.

Chapter 4

    5. Jika didalam suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 4,5 gram glukosa (C6H12O6) dalam 100 gram air,kemolalanya adalah …. (Ar C = 12, H =1, O = 16)

a. 0,25 molal

b. 0,4 molal

c. 0,3 molal

d. 0,5 molal

e. 0,43 molal

Jawab : (A)

Mr C6H12O6             = 180

Koligatif 3

    6. Jika 100 mL larutan BOH 0,1 M memiliki konsentrasi ion OH yang sama dengan konsentrasi ion OH dalam 50 mL larutan NaOH 0,001 M, nilai KBOH nya adalah…..

a. 10-5

b. 10-4

c. 10-3

d. 10-2

e. 10-1

Jawab : (A)

Asam basa 43 

Chapter 5

    7.  Suatu gas ideal mula-mula menempati ruang yang volumenya V pada suhu T dan tekanan P. Jika suhu gas menjadi 3/2 T dan tekanannya menjadi 2 P, maka volume gas menjadi ….

A. 3/4 V

B. 4/3 V

C. 3/2 V

D. 3 V

E. 4 V

Jawab : (A)

    8.  Tekanan gas dalam ruang tertutup:

  • 1) Sebanding dengan kecepatan rata-rata partikel gas.
  • 2) Sebanding dengan energi kinetik rata-rata partikel gas.
  • 3) Berbanding terbalik dengan volume gas.
  • 4) Tidak bergantung pada banyaknya partikel gas.

Pernyataan yang benar adalah…

A. 1, 2, dan 3

B. 1, 2, 3, dan 4

C. 1 dan 3

D. 2 dan 4

E. 4 saja

Jawab : (A)

N = banyaknya partikel gas = 6,02 x 1023

V = volume gas (m3)

P = tekanan gas ideal (N/m2)

Ek = Energi kinetik gas (satuan joule).

Chapter 6

    9. Suatu campuran pereaksi di dalam tabung reaksi meyebabkan tabung tersebut menjadi panas jika dipegang. Penyataan yang tepat mengenai hal tersebut adalah….

a. Entalpi pereaksi bertambah

b. Entalpi peraksi berkurang

c. Entalpi pereaksi dan hasil reaksi bertambah

d. Entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi

e. Entalpi hasil reaksi lebih besar daripada entalpi pereaksi

Jawab : (D)

Jika suatu reaksi kimia menghasilkan panas, maka reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm. Pada reaksi eksoterm, entalpi reaksi bernilai negative (entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi) 

    10. Jika diketahui ΔHc°C = -393,5 kJ mol‾¹ , berapa kalor yang terjadi pada pembakaran 1 kg arang, jika dianggap bahwa arang mengandung 48% karbon dan AC = 12?

a. 740 kJ

b. 470 kJ

c. 740 kJ

d. 470 kJ

e. 740 kJ

Jawab : (A)

ΔHc°C = -393,5 kJ mol -1

massa C = 48/100 x 1000 gram

= 480 gram

Pada pembakaran 1 mol karbon dibebaskan kalor 393,5 kJ maka pada pembakaran No 7 Termo karbon dihasilkan kalor sebanyak:

No 7 Termo x 393,5 kJ/mol

= 15.740 kJ 

 Chapter 7

    11. Konfigurasi elektron dari unsur yang memiliki nomor atom 24 adalah..

A. (Ar) 4s² 3d4

B.  (Ar)  3d4 4p6

C. (Ar) 4s3d5

D. (Ar) 3d6

E. (Ar) 4s² 4p4

Jawab : (C) 

konfigurasi elektron yang memiliki nomor atom 24 adalah:

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s3d5

Atau (Ar) 4s3d5

    12. Diagram orbital 2 buah unsur sebagai berikut:


   X  [Ar] 
   

   Y  [Ne] 


 Nomor atom unsur X adalah ...

A.  6
B.  16
C.  17
D.  24
E.  25

Jawab : (D)

Penyelesaian untuk gas mulia
Ne = 10; Ar = 18
Sehingga no. Atom unsur X adalah 18 + 6 = 24

Konfigurasi elektronnya adalah  1s2 2s2 2p6 3s2 4s1 3d5


Chapter 8

    13. Tabel keteraturan sifat unsur dari kiri ke kanan dalam satu periode adalah sebagai berikut

Soal Unsur periode 3 nomor 18

Sifat yang tepat untuk unsur-unsur periode ketiga adalah ….

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

Jawab : (A)

  • Dari kiri kekanan sifat unsur periode ketiga berubah dari logam-metaloid-nonlogam- dan gas mulia
  • Keelektronegatifan dari kiri kekanan bertambah
  • Titik cair dan titik didih dari kiri kekanan meningkat secara bertahap dan mencapai puncaknya pada silikon, kemudian turun secara drastis pada fosfor
  • Energi ionisasi dari kiri kekanan cenderung bertambah
  • Daya peeduksi unsur perioe ketiga dari kiri kekanan berkurang
  • Daya pengoksidasinya bertambah
  • Dari kiri kekanan energi ionisasi bertambah oleh karena itu sifat basa berkurang dan sifat asam bertambah

    14. Manakah satu diantara yang berikut ini merupaka urutan sifat yang benar darai unsur-unsur periode ketiga …

a. Logam-nonlogam-metaloid-gas mulia

b. Logam-metaloid-gas mulia-logam

c. Gas mulia-metaloi-logam-nonlogam

d. Metaloid-logam-nonlogam-gas mulia

e. Logam-metaloid-nonlogam-gas mulia

Jawab :  (E)

Unsur unsur dalam satu periode tdaklah mempunyai sifat yang mirip, tetapi sifat-sifatnya berubah secara beruran. Perubahan sifat unsur-unsur dalam satu periode dapat dilihat pada unsur-unsur periode ketiga. Dari kiri kekaan sifat unsur peiode ketiga berubah yaitu dari logam-metaloid-nonlogam-gas mulia.

Chapter 9

    15. Yang dimaksud dengan ikatan kovalen polar….

a. terjadi jika adanya penggunaan pasangan electron secara bersama-sama oleh atom-atom yang berikatan

b. Ikatan kovalen yang terbentuk ketika electron sekutu atom tidak benar-benar dipakai

c. Ikatan kovalen yang terbentuk ketika atom membagikan elektronnya setara (sama)

d. Ikatan kimia yang yang menggunakan pasangan electron bersama yang berasal dari salah satu atom

e. Ikatan yang terbentuk karena adanya serah terima electron

Jawab : (B)

Ikatan kovalen terbentuk karena ketika electron sekutu atom tidak benar-benar dipakai. Hal ini terjadi ketika atom mempunyai elektronegativitas yang lebih tinggi dari pada atom laiinya.

Atom yang mempunyai elektronegativitas yang tinggi mempunyai tarikan electron yang lebih kuat. Akibatnya electron sekutu lebih dekat ke atom yang mempunyai elektronegatifitas tinggi.

    16. Senyawa-senyawa kovalen berikut memenuhi kaidah oktet, kecuali . . .

a. CHCl3

b. NHO3

c. H2O

d. C2H4

e. BeCl2

Jawab : (E)

Molekul BeCl2, terbentuk dari satu atom logam Be dan dua atom non logam Cl. Konfigurasi elektron atom Be, yaitu 1s2 2s2. Untuk mencapai kestabilannya mengikuti hukum oktet Lewis, atom Be seharusnya memerlukan 6 elektron tambahan.

Namun, pada kenyataannya jumlah elektron pada atom Be kurang dari 8. Ikatan yang terbentuk pada molekul BeCl2 adalah sebagai berikut:

Ikatan kimia No 28

Dalam molekul tersebut, atom Be hanya mempunyai 4 elektron di kulit terluarnya. Jadi, BeCl2 tidak memenuhi hukum oktet.

Chapter 10

    17. Senyawa berikut yang bersifat kovalen polar adalah . . .

a. H2O

b. CH4

c. CO2

d. N2

e. BH3

Jawab : (A)

contoh senyawa yang memiliki bentuk molekul simetris dan bersifat nonpolar, yaitu CH4, BH3, BCl3, BF3, PCl5, dan CO2. (Chemistry 1A, Nana Sutresna, Facil, 2010, h. 62)

Ikatan kimia No 29

Molekul H2O mempunyai momen dipol dan bersifat polar.

    18. Ramalkan kepolaran molekul dari NH3 berikut….

a. Polar

b. Non polar

c. Reaktif

d. Sangat polar

e. Benar semua

Jawab : (A)

Bentuk molekul dari NH3 adalah trigonal piramida atom N lebih elektronegatif dari atom H.

maka ikatan N-H adalah polar. Oleh karena bentuk NH3 trigona piramida dan ikatan N-H yang polar mengarah ke atas pusat N maka momen dipolnya tidak sama dengan O sehingga bersifat polar. 4. P (nomor atom 5) konfigurasi electronnya sama dengan [Ne] 3S2 3P3 supaya dapat membentuk 5 ikatan kovalen,

maka satu kovalen dari orbital 3ds harus di promosikan ke orbital 3d. selanjutnya, orbital 3s,3 orbital 3p, dan 1 orbital 3d mengalami hibridisasi membentuk orbital hibrida sp3d yang berbentuk bipiramida trigonal.

Chapter 11

    19. Pernyataan yang tepat mengenai perbandingan kekuatan gaya Van Der Waals dengan ikatan hidrogen yaitu . . . . .

A. Gaya Van Der Waals = Ikatan Hidrogen
B. Gaya Van Der Waals < Ikatan Hidrogen
C. Gaya Van Der Waals > Ikatan Hidrogen
D. Gaya Van Der Waals dan Ikatan Hidrogen tidak dapat diukur
E. Gaya Van Der Waals tidak dapat dibandingkan dengan Ikatan Hidrogen

Jawab : (B)

Ikatan hidrogen jauh lebih kuat dibandingkan dengan gaya Van Der Waals. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya pengaruh ikatan hidrogen terhadap titik didih dan titik leleh senyawa sementara Gaya Van Der Waals tidak mempengaruri titik didih atau titik leleh senyawa.

    20. Polarisabilitas paling mudah terjadi pada molekul yang memiliki . . . . .

A. Massa molekul relative kecil dan bentuk molekulnya panjang (lonjong)
B. Massa molekul relatifnya besar dan bentuk molekulnya panjang (lonjong)
C. Massa molekul relatifnya besar dan bentuk molekulnya simetris
D. Massa molekul relatifnya kecil dan bentuk molekulnya simetris
E. Semakin rendah titik didih dan titik lelehnya

Jawab : (B)

Polarisabilitas adalah kemudahan suatu molekul untuk mmebentuk dipol sesaat atau untuk mengimbas (menginduksi) molekul lainnya. Gaya tarik dipol terbentuk karena molekul yang sebaran muatannya tidak simetris akan membentuk kutub pada pada kedua ujung molekulnya dan bersifat polar sesaat.

Kemampuan untuk meentuk dipol sesaat atau mengimbas molekul lain dipengaruhi oleh jumlah elektron yang ada dalam molekul itu. Semakin banyak elektron dalam suatu molekul maka akan semakin mudah mebentuk dipol sesaat atau mengimbas molekul lain. Jumlah elektron yang banyak tentu dimiliki oleh molekul dengan Mr yang besar.

Polarisabilitas juga dipengaruhi oleh bentuk moleku dimana molekul yang bentuknya tidak simetri akan mudah membentuk kutub dikedua ujung molekulnya sehingga mudah mengalami polarisabilitas.

Chapter 12

    21. Peristiwa berikut ini :
  • (1) Pembentukan delta pada muara sungai
  • (2) Pemurnian gula pasir
  • (3) Penyembuhan sakit perut oleh norit
  • (4) Penjernihan air

Merupakan contoh koagulasi koloid adalah …

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 1 dan 4

d. 2 dan 3

e. 2 dan 4

Jawab : (C)

Koagulasi  merupakan suatu  keadaan  dimana  partikel-partikel koloid membentuk suatu gumpalan yang lebih besar.penggumpalan ini dikarenakan oleh beberapa faktor antara lain karena  penambahan  zat kimia atau enzim tertentu.

Contoh  peristiwa  koagulasi :

  • Pembentukan delta muara sungai
  • Penggumpalan karet dalam  lateks dengan asam  format
  • Penggumpalan lumpur  koloidal dalam air sungai dengan t awas
  • Koagulasi asap  atau  debu dengan  koagulator  listrik

    22. Gerak brown terjadi  karena …

a. Gaya gravitasi

b. Tolak-menolak antara  partikel  koloid  yang  bermuatan  sama

c. Tarik-menarik antara partikel  koloid yang berbeda  muatan

d. Tumbukan antara  partikel  koloid

e. Tumbukan molekul  medium  dengan  partikel  koloid

Jawab : (E)

Koloid dapat  menghamburkan  cahaya,  jika diamati dengan  miskroskop ultra, akan terlihat  partikel  koloid senantiasa  bergerak  terus  menerus dengan  gerakan  patah-patah  (zig zag)  yang  disebut dengan gerak brown (Robert Brown) .

Gerak  brown  ini  terjadi  disebabkan  tumbukan  yang tidak  seimbang  dari  molekul-molekul  medium  tehadap  partikel  koloid. Semakin tinggi  suhu   semakin cepat  gerak  brown  berlansung  karena  energy  kinetic  moleku l  medium   meningkat sehingga  menghasilkan  tumbukan  yang  kuat.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI MATA KULIAH ELEKTRONIKA OLEH: Suci Maretta Salim 2010951002 Dosen Pengampu: Darwison, M.T. 2020/2021 Referensi: a. Darwis...