Kontrol Keamanan Perpustakaan


  1.    Untuk mengetahui tentang penggunaan sensor PIR, sensor Infrared, Flame sensor dan sensor GP2D120
  2.    Untuk mengetahui prinsip kerja sensor PIR dan sensor Infrared, Flame sensor dan sensor GP2D120
  3.    Dapat mensimulasikan rangkaian Aplikasi kontrol keamanan perpustakaan.
2. Alat dan Bahan

  • Alat :
    • Power supply (battery)
                    Battery dibutuhkan sebagai sumber daya energi agar rangkaian dapat bekerja.
  • DC voltmeter
                    DC voltmeter digunakan untuk mengukur besar beda potensial pada rangkaian.
  • Bahan :
    • Sensor GP2D120


   
  • Sensor PIR
  •          Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu object. Sensor PIR bersifat pasif, artinya sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar.
               
    1. Pengatur Waktu Jeda : Digunakan untuk mengatur lama pulsa high setelah terdeteksi terjadi gerakan dan gerakan telah berahir. *
    2. Pengatur Sensitivitas : Pengatur tingkat sensitivitas sensor PIR *
    3. Regulator 3VDC : Penstabil tegangan menjadi 3V DC
    4. Dioda Pengaman : Mengamankan sensor jika terjadi salah pengkabelan VCC dengan GND
    5. DC Power : Input tegangan dengan range (3 – 12) VDC (direkekomendasikan menggunakan input 5VDC).
    6. Output Digital : Output digital sensor
    7. Ground : Hubungkan dengan ground (GND)
    8. BISS0001 : IC Sensor PIR
    9. Pengatur Jumper : Untuk mengatur output dari pin digital.
  • Sensor Infrared


  • Sensor Flame


  • NPN Transistor

  •                     Spesifikasi:

    *Bi-Polar NPN Transistor

    *DC Current Gain (hFE) is 800 maximum

    *Continuous Collector current (IC) is 100mA

    *Emitter Base Voltage (VBE) is 6V

    *Base Current(IB) is 5mA maximum

    *Available in To-92 Package

    Konfigurasi Pin :

    *collector  Current flows in through collector
    *base   Controls the biasing of transistor
    *emitter  Current Drains out through emitter
  • Resistor
                    Resistor ini digunakan pada sebagai hambatan yang resistansinya ditentukan untuk tiap-tiap cabang. Besaran yang dipakai ada 22 0hm, 500 ohm, dan 1k ohm.

  • Relay

  •                     - Spesifikasi

    * Trigger Voltage (Voltage across coil) : 5V DC

    * Trigger Current (Nominal current) : 70mA

    * Maximum AC load current: 10A @ 250/125V AC

    * Maximum DC load current: 10A @ 30/28V DC

    * Compact 5-pin configuration with plastic moulding

    * Operating time: 10msec Release time: 5msec

    * Maximum switching: 300 operating/minute (mechanically)

    - Konfigurasi Pin

    * Coil End 1 : Used to trigger(On/Off) the Relay, Normally one end is connected to 5V and the other end to ground.

    * Coil End 2 : Used to trigger(On/Off) the Relay, Normally one end is connected to 5V and the other end to ground.

    * Common (COM) : Common is connected to one End of the Load that is to be controlled.

    * Normally Close (NC) : The other end of the load is either connected to NO or NC. If connected to NC the load remains connected before trigger.

    * Normally Open (NO) : The other end of the load is either connected to NO or NC. If connected to NO the load remains disconnected before trigger.

  • Ground

3. Dasar Teori
  • Sensor GP2D120
  •             
    • Sensor PIR

    Sensor PIR sangat cocok digunakan pada projek-projek yang membutuhkan deteksi kapan seseorang memasuki atau meninggalkan are tertentu. Hal ini karena sensor PIR membutuhkan daya yang rendah, murah, memiliki jangkauan yang luas, dan mudah digunakan dengan berbagai sistem kontrol.

    Catatan: Sensor PIR tidak dapat digunakan untuk mengetahui berapa orang yang berada pada jangkauan sensor atau seberapa dekat objek dengan sensor dan sensor PIR juga dapat dipengaruhi oleh binatang peliharaan.

    Setiap sensor PIR memiliki spesifikasi dan kriteria yang berbeda-beda namun hampir kebanyakan dari sensor PIR memiliki spesifikasi yang mirip (Direkomendasikan untuk mengacu pada datasheet). Berikut spesifikasi sensor PIR pada umumnya.

    • Bentuk : Persegi
    • Output : Pulsa digital HIGH (3V) ketika mendeteksi pergerakan dan LOW ketika tidak ada pergerakan.
    • Rentang Sensitivitas : Sampai dengan 6 meter sebagaimana gambar berikut



     

    • Power Supply : 5V-12V (direkomendasikan 5VDC).

     

    4. Percobaan 

        - Langkah2 percobaan :

            

            1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan dari library

             2. Susun pada schematic capture

             3. Hubungkan seperti pada gambar

             4. Run pada proteus






        Prinsip kerja

            

    Aplikasi Sensor GP2D120 dan Infrared sebagai pendeteksi orang masuk ke perpustakaan

    Apabila sensor GP2D120 mendeteksi adanya kartu member perpustaakaan dengan jarak sekitar 4 cm, maka nanti ia akan mengeluarkan tegangan dari Vout sebanyak 2,7 Volt, lau diumpankan kepada resistor sebnyak 10 kohm, lalu lanjut hingga tegangan pada kaki base transistor terbaca 0,85 Volt yang mana cukup untuk mengaktifkan transistor yaitu 0,6-0,7 volt. Sehingga dengan sendirinya mengalir arus dari power supply lalu lanjut ke relay diteruskan ke kaki kolector dan emittor transistor dan berakhir di ground. Karena ada arus yang mengalir di relay maka switch akan berpindah kekiri sehingga mengalir arus dari battery mengalir menuju indikator LED .
    Saat yang bersamaan sensor Infrared juga mendeteksi keberadaan orang yang ingin masuk ke perpustakaan, maka logic state berlogika 1 maka akan dideteksi oleh sensor infrared dan tegangan yang keluar pada Vout sekitar 5 volt dan diumpankan ke resistor sebesar 10 kohm, lalu pada kaki base transistor tegangan menjadi 0,87 volt yang mana cukup untuk mengaktifkan transistor, sehingga dengan sendirinya aktif arus dari power supply lalu dilanjutkan ke relay, kekaki kolektor lalu emitor transistor dan diteruskan ke ground. Dengan adanya arus pada relay maka switch akan berpindah kekiri dan mengalirlah arus dari battery menuju motor yang kita asumsikan sebagai pembula jalan yang seperti tuas.

    Aplikasi sensor Flame dan PIR sebagai pendeteksi api dan pintu terbuka

    Lalu selanjutnya, jika terjadi kebakaran dan flame sensor mendeteksi adanya api atau logic state berlogika 1 maka akan dideteksi oleh sensor flame dan tegangan yang keluar pada Vout sekitar 5 volt dan diumpankan ke resistor sebesar 10 kohm, lalu pada kaki base transistor tegangan menjadi 0,87 volt yang mana cukup untuk mengaktifkan transistor, sehingga dengan sendirinya aktif arus dari power supply lalu dilanjutkan ke relay, kekaki kolektor lalu emitor transistor dan diteruskan ke groun. Dengan adanya arus pada relay maka switch akan berpindah kekiri dan mengalirlah arus dari battery menuju motor yang kita asumsikan sebagai pompa gas halogen yang akan segera memadamkan api.
    Dan juga ada sensor PIR sebagai pendeteksi adanya orang atau logic state berlogika 1 maka akan dideteksi oleh sensor infrared dan tegangan yang keluar pada Vout sekitar 5 volt dan diumpankan ke resistor sebesar 10 kohm, lalu pada kaki base transistor tegangan menjadi 0,87 volt yang mana cukup untuk mengaktifkan transistor, sehingga dengan sendirinya aktif arus dari power supply lalu dilanjutkan ke relay, kekaki kolektor lalu emitor transistor dan diteruskan ke groun. Dengan adanya arus pada relay maka switch akan berpindah kekiri dan mengalirlah arus dari battery menuju motor yang kita asumsikan sebagai pintu darurat yang otomatis terbuka.

    5. Video






    6. Download File

        

     Download file HTML disini

    Download file rangkaian disini

    Download video disini

    Download sensor MQ-2 datasheet disini

    Download NPN datasheet disini

    Download relay datasheet disini

    Download resistor datasheet disini

    Download LED datasheet disini 

    Download library sensor MQ-2 disini

     



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI MATA KULIAH ELEKTRONIKA OLEH: Suci Maretta Salim 2010951002 Dosen Pengampu: Darwison, M.T. 2020/2021 Referensi: a. Darwis...